Di antara prinsip yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah memperingatkan umat dari sekte sesat agar tidak diikuti. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang Khawarij:

إِنَّ مِنْ ضِئْضِئِ هَذَا أَوْ فِي عَقِبِ هَذَا قَوْمًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ يَقْتُلُونَ أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَيَدَعُونَ أَهْلَ الْأَوْثَانِ لَئِنْ أَنَا أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ

Sesungguhnya akan keluar dari keturunan orang ini suatu kaum yang membaca al-Qur’an namun tidak melebihi kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama ini sebagaimana anak panah menembus buruannya. Mereka memerangi pemeluk Islam dan membiarkan para penganut berhala. Jika aku menjumpai mereka pasti aku akan perang mereka sebagaimana dimusnahkannya kaum ‘Ad (yaitu dihabisi hingga ke akar-akarnya-pen). HR. Al-Bukhari dan Muslim.


Penjelasan al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah  tentang hakikat Syiah Rafidhah

Segala puji bagi Allah Ta’ala para ulama dan para imam masih terus memperingatkan umat dari bahaya sekte sesat. Di antaranya adalah al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah yang memperingatkan umat dari bahaya Syi’ah Rafidhah. Beliau rahimahullah berkata;

لَمْ أَرَ أَحَداً مِنْ أَصْحَابِ الْأَهْوَاءِ أَشْهَدُ بِالزُّورِ مِنَ الرَّافِضَةِ

Aku belum pernah melihat suatu kaum yang paling berani bersaksi dengan kedustaan melebihi Rafidhah.

Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’.

al-Imam asy-Syafii’ rahimahullah juga pernah berkata:

إِنْ كَانَ رَفْضًا حُبُّ آلِ مُحَمَّد … فَلْيَشْهَدْ الثَّقَلَانِ أَنِّي رَافِض

Andaikan Rafidhah berprinsip mencintai keturunan Muhammad

                Maka persaksikanlah oleh dua jenis makhluk (manusia dan jin) bahwa aku seorang Rafidhah (Hilyah 4/116)

Pernyataan di atas bukan bermakna bahwa beliau mendukung Rafidhah. Akan tetapi sebaliknya untuk membantah kaum Rafidhah yang mengaku mencintai keturunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan dalil pernyataan beliau sebelumnya, yaitu:

لَمْ أَرَ أَحَداً مِنْ أَصْحَابِ الْأَهْوَاءِ أَشْهَدَ بِالزُّورِ مِنَ الرَّافِضَةِ

Aku belum pernah melihat suatu kaum yang paling berani bersaksi dengan kedustaan melebihi Rafidhah.

Yaitu mereka adalah kaum  yang sangat pendusta bahkan beliau menjelaskan bahwa tidak ada sekte pengekor hawa nafsu yang melebihi Rafidhah dalam berdusta. Dan tentunya demikian pula dalam pengakuan mereka mencintai keturunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, terkhusus keturunan Ali bin Thalib radhiyallahu ‘anhu. Pengakuan ini semua hanyalah pengakuan dusta dan hanya sebagai kedok untuk menutupi kebusukan dan kejahatan mereka.

Dengan demikian sangat mengherankan apabila gelar ‘Imam Syafi’i’nya zaman sekarang disematkan pada seorang yang jelas-jelas merendahkan kedudukan sahabat seperti Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Ini hanyalah sebuah penipuan agar umat Islam terkhusus di Indonesia dan sekitarnya yang semua (atau mayoritas)nya mengaku bermadzhab Syafi’i tetap menjadi pengekornya, terlebih kalangan orang-orang bodoh dan ‘ndeso’.

Penjelasan al-Imam Abu Hanifah rahimahullah

أَصْلُ عَقِيدَةِ الشِّيعَةِ: تَضْلِيلُ الصَّحَابَةِ، رِضْوَانُ الله تعالى عَلَيْهِمِ

Landasan akidah Syi’ah adalah menyesatkan para sahabat ridhwanullah ‘alaihim.

Pernyataan ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Abu Hanifah rahimahullah.

Kelompok Syi’ah sendiri bertingkat-tingkat, sedangkan kelompok yang paling ekstrimnya adalah Rafidhah yang mengkafirkan sahabat. Adapun peringatan al-Imam Abu Hanifah ini memperingatkan tentang akidah yang agak ringan, yaitu sekte Syi’ah yang landasan akidah mereka adalah menyesatkan para sahabat. Wallahu a’lam bishshawab.

Tentunya untuk membantah penilian sekte-sekte sesat dari aliran Syi’ah telah terurai sebagiannya pada pembahasan-pembahasan terdahulu yang bertemakan ‘kedudukan para sahabat’.

Sebenarnya peringatan para imam yang lain masih sangat banyak jumlahnya, namun pada kesempatan ini hanya dua imam yang bisa kita simak. Semoga di lain kesempatan bisa kita bawakan pernyataan para yang lain terkait dengan kejahatan dan makar Rafidhah dalam memecah belah dan menghancurkan muslimin.

Tulisan ini juga sebagai dukungan bagi mereka yang telah berpartisipasi dalam membongkar dan menguak kedok kejahatan Syiah Rafidhah melalui media-media yang lain. Mari terus kita bongkar kejahatan dan makar sekte-sekte sesat seperti Syiah Rafidhah ini agar umat bisa waspada dan tidak mudah dikelabuhi oleh para perusak  yang berkedok pemberi nasihat, pemersatu umat, imam syafii zaman sekarang, dll.

Semoga Allah Ta’ala menyelamatkan kaum muslimin di negeri ini dari kejahatan dan makar kaum Syiah dan antek-anteknya serta para pendukung di balik mereka.

Amin.