29 Maret 2016
binbahr
madzhab dan sekte, Madzhab Salafy Salafiyyah, mutiara nasehat syafiiyah, prinsip agama dan keyakinan, Ulama Syafiiyah
aswaja, asy-syafii, fanatik golongan, JIN, memusuhi wali, ormas, orpol, prinsip ahlussunnah, prinsip aswaja, prinsip sunni, rafidhah, syi'ah, ta'ashub, wali Allah, waliyullah
Pada tulisan terdahulu (Mengenal Auliya’ atau Waliyullah) telah kita simak bersama definisi atau yang dimaksud dengan waliyullah. Juga telah kita simak bersama ancaman bagi mereka yang memusuhi wali-wali Allah Ta’ala yang dijelaskan dalam hadits shahih riwayat al-Bukhari.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengetahui bersama sifatberseteru/berselisih yang menjadi sebab diperangi oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana pula telah kita janjikan pada tulisan terdahulu tentang penjelasan makna memusuhi para wali Allah Ta’ala. Untuk memahami makna permusuhan ini kita akan simak bersama penjelasan dari al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah.
Lagi
24 Maret 2016
binbahr
madzhab dan sekte, Madzhab Salafy Salafiyyah, mutiara nasehat syafiiyah, prinsip agama dan keyakinan, sufiyah dan tasawwuf, taqlid dan ittiba, Ulama Syafiiyah
ahlussunnah, aswaja, auliya', Ibnu Hajar, Ibnu Katsir, karamah, prinsip ahlussunnah, prinsip aswaja, prinsip sunni, wali, wali Allah, waliyullah
Auliya’ adalah kata majemuk dari kata tunggal wali. Tentunya yang dimaksud di sini adalah wali Allah, bukan wali setan, karena wali ada dua, yaitu wali Allah dan wali setan. Allah Ta’ala berfirman,
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah wali-wali setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah. (QS. an-Nisa’: 76)
Sehingga sangat jelas diterangkan dalam ayat di atas bahwa wali ada dua, yaitu wali Allah dan wali setan.
Lagi
31 Desember 2015
binbahr
Madzhab Salafy Salafiyyah, prinsip agama dan keyakinan
ahlussunnah, aswaja, iman, kafir, kufur, Nabi Muhammad diutus, nasrani, prinsip aswaja, prinsip islam, prinsip sunni, universalitas Islam, Yahudi
Telah dimaklumi bersama bahwa Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad n. Sebagai utusan Allah Ta’ala beliau mengemban amanat untuk mendakwahkan agama-Nya, yaitu Islam kepada seluruh kalangan manusia, tidak memandang suku, ras, keturunan, dan batas wilayah. Dalam ayat di bawah ini Allah Ta’ala memberikan perintah kepada Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam:
قل ياأيها الناس إني رسول الله إليكم جميعا
Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua. (QS. Al-A’raf: 158)
Lagi
23 November 2015
binbahr
ibadah dan fadhilah amal, madzhab dan sekte, Madzhab Salafy Salafiyyah, mutiara nasehat syafiiyah, prinsip agama dan keyakinan
ahlussunnah, anti syiah, aswaja, JIL, JIN, maksiat, menjalankan perintah, prinsip aswaja, prinsip sunni, sabar, sifat muslim, taat, yakin
Bersabar
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. (QS. As-Sajdah: 24)
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,
Lagi
31 Oktober 2015
binbahr
Madzhab Salafy Salafiyyah, mutiara nasehat syafiiyah, prinsip agama dan keyakinan, sirah dan tarikh
Abrahah, ahlussunnah, ahlussunnah wal jamaah, aswaja, aswaja tulen, JIL, JIN, ka'bah, liberal, prinsip aswaja, prinsip sunni, said aqil siradj, ulil abshar
Suatu keadaan yang mengenaskan, menyesakkan, dan memilukan yang dialami oleh pasukan Abrahah, pasukan bergajah yang ia pimpin untuk menghancuran Ka’bah al-Musyarrafah (yang dimuliakan).
Padahal mereka berangkat dari Yaman dengan jumlah pasukan yang sangat banyak sekali agar tidak ada yang bisa menghalangi mereka dalam perjalanan menuju Makkah. Jumlah pasukan yang sedemikian besar yang dipimpin oleh Abrahah itu membuat ciut nyali sebagian bangsa Arab. Akan tetapi sebesar apapun dan sebanyak apapun tetaplah tidak akan mampu melawan kekuatan Allah Ta’ala yang Mahakuat, Mahaperkasa, Mahamencipta. Ia Dzat Yang Mahamengetahui lagi Mahabesar. Ia Mahakuasa, tidak ada yang bisa mengalahkan atau membuat-Nya lemah.
Lagi
20 April 2015
binbahr
ibadah dan fadhilah amal, madzhab dan sekte, Madzhab Salafy Salafiyyah, mutiara nasehat syafiiyah, prinsip agama dan keyakinan, sirah dan tarikh
Abu Thalib, ahli sunnah wal jama'ah, ahlussunnah, amul huzn, aswaja, khadijah, prinsip ahlussunnah, prinsip aswaja, prinsip sunni, tahun kesedihan
Bismillahirrahmanirrahim
Sejarah perjalan hidup nabi besar Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengandung sekian banyak pelajaran yang tidak akan mungkin bisa dimuat dalam satu buku sekaligus. Karena perjalanan hidup beliau pada hakikatnya adalah praktik terapan dari ajaran Islam yang beliau dakwahkan. Sehingga tidak mungkin bisa menggambarkan betapa indah dan betapa sempurnanya kisah perjalanan hidup beliau dalam satu tulisan saja atau dalam satu buku saja atau dalam satu majelis saja.
Butuh kepada rangkaian pembahasan yang panjang dan kesabaran yang pula untuk bisa mereguk manis, segar, dan kelezatan serta kelembutan Islam melalui sejarah perjalanan hidup beliau. Betapa indahnya Islam yang beliau bawa, betapa adilnya Islam yang beliau dakwahkan, dan betapa mulianya Islam yang beliau ajarkan.
Lagi
27 Januari 2015
binbahr
ibadah dan fadhilah amal, ilmu kalam mantiq filsafat, madzhab dan sekte, Madzhab Salafy Salafiyyah, mutiara nasehat syafiiyah, prinsip agama dan keyakinan, taqlid dan ittiba
aswaja, fatwasyafii, kafir, muslim kaffah, mutiara nasehat, prinsip aswaja, prinsip sunnah, prinsip sunni, salafi, salafy, sunni, syubhat
Bismillahirrahmanirrahim
Pembahasan Keempat
Segala puji bagi Allah yang hanya dengan izin dan taufik-Nya pembahasan demi pembahasan yang telah direncanakan pada tulisan ‘Apa dan Siapa Sunni … (1)’ telah kita simak hingga pembahasan ketiga. Sekarang kita akan membahas pembahasan keempat, yaitu bertema “Sudahkah kita menjadi sunni yang sebenarnya atau hanya mengaku dengan lisan tetapi ‘jauh panggang dari api’?”
Lagi
Older Entries